
Modifikasi Honda Grand Astrea – ), seperti Honda Astrea Grand, terkadang banyak dicari oleh sebagian masyarakat Indonesia. Biasanya sepeda ini dibeli sebagai kenang-kenangan masa lalu atau disebut juga dengan nostalgia masa muda.
Dengan kecenderungan tersebut, bengkel restorasi mulai bermunculan. Karena saat membeli sepeda, langkah selanjutnya pasti melakukan restorasi atau mengembalikannya ke bentuk semula.
Sebagian besar konversi motor nostalgia ini juga orisinal dan tetap mempertahankan nuansa klasik atau vintage.
Menurut Hendrix dari bengkel Santoso Restoras, suku cadang atau aksesori asli dan non-asli tersedia bagi konsumen yang ingin merestorasi. Tergantung keinginan pemilik mesin dan harganya berbeda-beda.
“Kita bicara Astrea, kalau mau restorasi original sekitar Rp 10-12 juta, non original Rp 7-8 juta,” kata Hendrix saat dihubungi.
Dijual Honda Astrea Grand 92 full surat asli dan live post share RESTORAN SANTOSO ???? (@santorestorasi) pada 4 Februari 2018 pukul 2:29 pagi PST
Prosesnya, lanjut Hendricks, bisa memakan waktu hingga dua bulan, atau paling cepat sekitar satu bulan. Tergantung dari tingkat kesulitan suku cadang atau asesoris sepeda motor tersebut.
“Karena kita memang mengganti semuanya dengan yang asli, kalau mau mengalahkan yang asli ya kita beli baru semua. Jadi tinggal rangkanya saja kalau ada yang perlu diperbaiki, dicat atau difinishing,” kata Hendricks. Ia juga salah satu operator Lawless Garage di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Anda mendapatkan update berita pilihan dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Join grup Telegram “Kompas.com News Update” dengan klik link https://t.me/kompascomupdate lalu join. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Jixie mencari berita yang dekat dengan selera dan preferensi Anda. Berita ini disajikan sebagai cerita kurasi yang paling sesuai dengan minat Anda.
Informasi Anda digunakan untuk memverifikasi akun Anda saat Anda membutuhkan bantuan atau saat aktivitas yang tidak biasa terdeteksi di akun Anda. Honda Astrea Black Impresa dihentikan produksinya. Kini tercatat dijual di media sosial dengan harga Rp 100 juta.
Fantastis penjualan Pak Astrea Grand yang berumur empat tahun, dengan harga lebih dari Rp 50 juta. Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi.
Sebagai contoh, pada tahun 2018 akun Instagram Zubastian Rachman melaporkan bahwa prototipe Astrea Grand 1991 lengkap dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu Rp 80 juta.
Hasan yang mengunggah nota penjualan Lord mengatakan ruang Lord bisa disebut New Old Stock. Masih orisinil, jarak tempuh rendah, pajak seumur hidup dan surat kendaraan lengkap.
“Beli tahun 1997, perjalanan hanya dilakukan penjual di rumah. Kilometer di spidometer terbaca 3,7 km,” kata Hassan kepada detik detik, Selasa (28/4/2020) usai menghubungi kami.
Perawatannya cukup menghangatkan mesin di tempat tanpa membawanya keluar rumah. F umum menunjukkan bahwa mr ini masih dalam kondisi standar, joknya masih terbungkus plastik.
“Faktor umur, berdebu, tidak seperti yang baru diumumkan di 2020. Setidaknya (yang baru) terlihat keren.”
“Kondisinya karena sudah lewat puluhan tahun, jadi perlu perawatan, seperti ada noda di kaki, bukan karat, hanya efek puluhan tahun, jadi perlu perbaikan.” dijelaskan. – Purwokerto. Menilik tampilan Honda Astrea Grand 1991, pengumuman ini mengacu pada konsep yang sederhana dan memiliki nama yang unik, yakni julukan Rose. Seperti yang Anda ketahui, bunganya berbentuk indah, berwarna merah atau putih, meski batangnya berduri.
Selain keindahannya, dapat menyebabkan luka pada tangan akibat duri. Dan bunga mawar ini kemudian dipasang oleh Tabah Priya Utama asal Purwokerto, Jawa Tengah pada Honda Astrea Grand tahun 1991 miliknya yang diberi nama “
Alias tua tapi Tabah tetap setia pada kuda besi yang dibangunnya dan kini mencoba membangun kembali beberapa detail agar bisa melihat lebih banyak.
“Ngomong-ngomong, saya juga punya Honda Kirana, dan dimodifikasi dengan model yang sekarang, yaitu Mothai.
Sifat Tabah sendiri bukanlah hal baru bagi dunia mod, terutama di komunitas Mothai sekitar kota yang terkenal dengan selai khasnya berupa Tempe Mendhoan. Hobi modifikasi ini sudah berlangsung puluhan tahun.
“Awalnya saya punya Bulus ini, kondisinya masih bagus dan tidak terlalu cair seperti kondisi bahannya. Tapi saya kurang suka main dengan velg biasa, rasanya bodoh banget. Ya akhirnya saya coba work dengan teman lama saya dari daerah Cilongok untuk mewujudkan impian dan keinginan saya.
Warna default untuk motor ini adalah hitam, tapi saya ingin warna baru yang lebih terang dan saya akan membuatnya menjadi abu-abu dengan pola biru yang dibuat oleh Plongor Paint. Untuk sektor koridor dapur, Tabah menugaskan bengkel Helga Motor untuk mengubah volume mesin.
“Tampilan yang simpel dan bersih dipadukan dengan mesin yang bagus membuatnya semakin cocok untuk dikendarai di jalanan maupun di kota Purwokerto.”
Pengecatan: Cat Plongor, Jln. Raya Curug Cipendok, RT: 07/ RW: 04, Karang Tengah, Purwokerto, Jawa Tengah
Detail dan Ide: Bengkel Stoic Crankshaft Modifikasi, Jl. Sokajati, Rt: 02/Rw: 03, Bantarsoka, Länsi-Purwokerto, Jawa Tengah – Banyak yang mengklaim bahwa pada tahun 90-an dunia otomotif khususnya roda dua memiliki banyak sepeda motor cantik, baik kategori sport maupun sebagai anakan atau itik. Dan diantara sekian banyak seri motor yang ada, nama Honda Astrea Grand bisa masuk dalam daftar motor legendaris.
Pasalnya, sepeda motor yang kerap dikendarai para guru, ustadz, dan pegawai negeri itu memiliki reputasi abadi bagi Gilmoters. Bahkan saat ini, tidak sedikit yang “mengerti” dan peduli. Baik sebagai koleksi maupun sebagai stand yang setia mengikuti aktivitas sehari-hari. Dan mungkin Gilmoters adalah salah satunya.
Namun, di tangan pentolan Brain Custom Garage, Verry Pontoan, citra Honda Astrea Grand hilang begitu saja, Gilmoters. Pasalnya, tampilan kalem Honda Astrea Grand berubah 180 derajat. Alih-alih mempertahankan identitas aslinya, motor Single Wing pabrikan ini justru mengikuti gaya chopper.
“Saat saya datang, motor ini dalam kondisi stok. Pemiliknya juga hanya menunjukkan foto motor custom dengan fender yang keren. Jadi saya mencoba menggambar sketsa motor custom untuk referensi. Dan dia langsung setuju tanpa perubahan,” kata Verry.
Karena perubahan identitas tersebut, tentunya banyak perubahan proses pengerjaan sepeda Gilmoters tahun 1996 ini. “Bodi adalah titik penentu tampilan anak anjing yang badass. Jadi saya mengubah konteksnya. Dan tangki bensinnya maju,” lanjutnya.
Padahal, demi tampilan, tangki bahan bakar sudah dicopot dan dipindahkan ke depan. Tak hanya lokasinya yang tidak dipindahkan, volume tangki juga dipangkas menjadi 1,5 liter. Dan untuk membuat aura helikopter semakin besar, pastikan untuk memasang jok flatbed, yaitu jok king dan queen ala helikopter jadul.
“Jok belakang sebenarnya hanya asesoris, tapi juga bisa digunakan untuk membawa barang-barang pemilik. Sementara itu, saya memasang suspensi depan Honda CB100 untuk memberikan kesan klasik,” pungkas Verry.
Tidak hanya bentuknya saja yang berubah, tetapi juga sistemnya yang berubah. Karena mereka tidak menggunakan kaki lagi, mereka menggunakan tangan untuk giginya. Nama yang keren adalah saklar bunuh diri, juga dikenal sebagai joki. Oleh karena itu, penyesuaian diperlukan untuk menjamin kenyamanan berkendara. (Okz) – Gilmoters tentunya sudah tidak asing lagi dengan Honda Astrea Grand. Meski bisa dibilang sudah tua, salah satu keluarga dari lini produk Honda cub masih memiliki penggemarnya yaitu Gilmoters. Selain mempertahankan karakter aslinya, tak sedikit pemilik yang memodifikasi mesin kelahiran tahun 90-an. Mungkin Gilmoters adalah salah satunya.
Namun ada yang berbeda dari Honda Astrea Grand Gilmoters 1995 ini. Pasalnya, alih-alih diubah menjadi lebih baru, motor ini justru diubah menjadi Gilmoter lawas. Ya, sang pemilik mengubah eksterior Astrea Grand menjadi Honda C70. Ingin tahu kenapa?
Menurut pemilik Diwa Creative Studio Wahyu Hidayat, pemilik motor menginginkan tampilan motor klasik. “Astrea Grand ini awalnya dibeli dalam kondisi lusuh dan langsung dibawa ke sini. Setelah berdiskusi, saya beri saran agar tidak semuanya ada sentuhan klasiknya, tapi tetap enak dilihat,” jelas Wahyu.
Untuk tampilan vintage, suspensi depan bawaan Astrea Grand dicopot dan diganti dengan shock depan Honda C70. Hal yang sama berlaku untuk lengan ayun, yang kini menggunakan lengan dari C70. Sasis diadaptasi dengan cara ini dan didorong ke spatbor C70, juga dibuat oleh Gilmoters.
Dan untuk membuat aura motor tahun 70an semakin pekat, sektor depannya dilengkapi dengan lampu utama C70. Tidak ketinggalan jok terpisah Honda Potty juga terpasang. Dia bilang dia bisa pergi dengan teman-teman ketika dia mengemudi dengan santai.
Unik, sekaligus mencerminkan tampilan jadul. Untuk bannya sendiri menggunakan ban adventure lho Gilmoters. Jadi seperti perpaduan antara sepeda klasik dan tracker.
“Warnanya sengaja dipilih merah darah. Dan ditempel juga stiker personalisasi inisial Sitanggang yang merupakan nama keluarga pemilik motor ini,” ujar Wahyu. (Oke)
Honda astrea grand modifikasi retro, honda astrea grand modifikasi trail, modifikasi honda astrea grand 97, harga modifikasi honda astrea grand, honda astrea grand modifikasi warna, modifikasi honda astrea grand 1997, modifikasi motor honda astrea grand, honda astrea grand modifikasi c70, gambar modifikasi honda astrea grand, honda grand astrea, modifikasi honda astrea grand, foto modifikasi honda astrea grand